Seniman, Budhayawan, Sastrawan, Tokoh lan Masyarakat yang Perduli
Beberapa wakil paguyuban yang ada di Malang Selatan berkeinginan untuk mengumpulkan Budayawan, Sastrawan, Seniman, Tokoh dan Masyarakat yang peduli yang bertujuan :
“Kangge njagi tetep lestari ugi ngrembakanipun Seni Budhaya daerah, perlu wontenipun ada-ada, ngiyataken barisan saking masyarakat ingkang taksih merduli ugi nresnani Seni- Budhaya daerah. ,
“Sarasehan lan Ngunggar Greget Seniman-Sastrawan-Budayawan kangge sarana marsudi tetep Lestari Tuwin ngrembakanipun Budhaya Daerah. Minangka Andel-andel (symbol) Kabupaten Malang”,
Pelaksanaan Kegiatan pada :
Hari / Tanggal : Senin pon, 19 Juli 2010, jam : 9.00 Wib. Tempat : Pendhapa Kecamatan Kepanjen, malang
Susunan Panitia
Penasehat / Pembina : Camat Kepanjen Malang
Sesepuh Pembimbing : Mbah Brintik ( tokoh / sesepuh Kepanjen )
- Ketua I : Agung Cahyo Wibowo, S.Komp. (Java Cultura)
- Ketua II : Sam Timur (Kopermas)
- Sekretaris I : Wahyu Kurniati, SS, MSi. (Sekcam Kepanjen)
- Sekretaris II : Agus Salim Ghozaly,A.Ma.Pd,.SH (LP-3M)
- Bendahara I : Jenny (Java Cultura/Kopernas)
- Bendahara II : Ibu Faisol (Karta Werda)
Diawali dengan sambutan oleh Agung Cahyo Wibowo, sebagai Ketua Panitia
Pada kata sambutan pembukaannya mengharapkan agar masyarakat (budayawan, sastrawan, seniman, Tokoh masyarakat) semakin erat dan menyatukan fisi, misi untuk mengembangkan budaya daerah Malang.
Dilanjutkan oleh Camat Kepanjen, Nurman Ramdansyah, SH, M.hum, sebagai Pembina dan tuan rumah : dalam inti sambutannya sangat mendukung dan berantusias untuk kegiatan yang memajukan daerah, sebagai upaya menggali, melestarikan dan mengembangkan budaya daerah
Dilanjutkan oleh sambutan Wakil Bupati Rendra Krisna yang diwakili dari Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kab. Malang, yang diwakili oleh Kepala bidang : Drs. Tarmuji, dalam sambutannya sangat berterima kasih pada dukungan masyarakat Malang Selatan, yang mau berfikir untuk kemajuan daerah, juga jati diri daerah Kabupaten Malang , dan secara kedinasan akan mendorong secara moral dan materiel.
Selingan acara hiburan, dimeriahkan oleh
- Lagu-lagu penyegaran, dinyanyikan oleh kelompok seniman
- Panembrama, dinyanyikan oleh ibu–ibu Kerta Wretadhatama
- Geguritan, SMA Negeri Pagak, ceritanya yang bagus dan lucu
Pada acara sarasehan, ini membahas :
- Babagan Elmu Basa Sastra Budhaya Jawi : Kawedaraken dining Mbah Brintik (sastrawati – saking Penyebar Semangat)
- Tumuju Dhumateng Kaluhuraning Budi (hasta brata) : katindakaken dining : Team Penyebar Semangat R. M. Srihono
Acara ini bisa di katakanan Lancar dan baik, karena dari 150 orang undangan yang hadir 125 orang ( 80 % ), walaupun dilaksanakan pada hari kerja, juga dibantu dari 15 Mahasiswa yang sedang KKN (Universitas Muhamadiyah Malang). Didukung oleh Majalah Budaya "Penyebar Semangat", dihadiri Cak Bakir dari Media Elektronik " Malang TV ", dihadiri Majalah / Radio " Kanjuruhan " Malang Alhamdulillah….
Upaya Panitia merasa "belum sukses", karena baru pertama kali ini kami mencoba dan belum ada contoh sebagai acuan. Juga adanya kesibukan undangan dari guru-guru basa jawa dan simpatisan pengusaha asal daerah.
Kami berharap dengan adanya AWAL YANG BAIK INI bisa dilanjutkan oleh semua pihak, untuk hari-hari mendatang agar bisa bermanfaat pada dirasakan masyarakat langsung. amin......
Kado Historys
dari
Masyarakat Kepanjen
Dalam Rangka Ulang Tahun Hari jadi Kabupaten
Malang yang ke 1248, Kami dari Paguyupan Java Cultura Mempersembahkan hasil Karya
Baru anak kepanjen, berupa usulan Batik/Ukir khas Kepanjen.
Dimana Karya pemuda Kepanjen ini mendapat
inpirasi dari penggalian sejarah dan peninggalan kuno yang ada di Kepanjen dan
sebagian Kabupaten Malang. Pekerjaaan ini sudah dilakukan sejak 2 tahun lalu
(tahun 2007), dalam rangka kegiatan sosial masyarakat murni tanpa ada faktor
tendensi Politik, Kepentingan dan Keuntungan. Semua ini dikerjakan hanya
dikarenakan Ibu kota ini masih belum banyak memiliki "JATI DIRI"
yang dimiliki daerah Kota Kepanjen.
Kata salah satu penggagas ide ini, berkata :
"Saya dan teman-teman yang di wadahi
Java Cultura, yang anggotanya para Pekerja Seni dan Tukang, saya
prihatin pada nasib yang kurang beruntung pada debagian dari mereka, dan
merupakan salah satu kelompok tenaga kerja terampil yang ada di Kabupaten
Malang, khususnya kota Kepanjen. Kehidupan dalam mencari nafkah ini rata-rata
belum mapan justru mengarah ke alih profesi dari tukang seni menjadi penjual
rokok sampai kuli bangunan hanya sekedar memenuhi kebutuhan hidup dan
keluarganya.
Maka kami dan teman berkeinginan membantu mereka
semampunya, karena dalam pengamatan kami kelompok ini tidak dilirik oleh
pengusaha atau Pemerintah karena mereka dianggap bukan proyek yang
menguntungkan secara usaha bisnis. Tapi kami yakin justru inilah yang nantinya
mewarnai ragam budaya bangsa Indonesia".
Apa yang anda lakukan dalam membantu
mereka..?
Kado Historis yang I
di ulang ulang tahun Kabupaten yang Ke 1248
semenjak Pindah Kota Kabupaten pindah di Kepanjen belum genap 1 tahun.
"Langkah pertama kami adalah membuat
paguyupan Java Cultura, kebetulan kami di beri amanat oleh mereka menjadi
ketua, tahap kedua kami punya program yaitu menggali sejarah lokal yang sudah
kita tampilkan sebagian foto sejarah Kepanjen baik bangunan, organisasi, jalan,
pejabat dan kepemudaan. Dan kami melakukan pameran di desa talangagung,
Kepanjen.
Kado Historys yang ke 2
Paguyupan Java kultura tidak berhenti disitu
kami teruskan berupayah untuk mengali daerah dengan kemampuan seadanya,
Alhamdulillah kami telah memberi kepada bangsaku melalui ide berupa hasil karya
batik dan ukir yang bisa diarahkan menjadi khas Batik Kepanjen, dan ini sangat
layak karena tidak menyipang dari cerita daerah (bukan batik seni lo...)
sehingga bisa menambah ikon produk yang bahannya asli Indonesia. "
HUT Kab. Malang , kami telah menampilkan
hasil karya berupa ide batik yang bisa di pakai masyarakat, Dari hasil pameran
tanggal 19-20 desember 2009, di Stadion luar Kanjuruhan, sangat kelihatan
antusiasi masyarakat dalam bertanya, mau mengisi buku tamu bisa di cek
dan ingin mendaftarkan jadi pekerja batik. Ini sebagai indikator reaksi baik
dari masyarakat tinggal siapa yang akan mendukung.
Sebagai cara menindak lanjuti respon pemuda
dan masyarakat daerah tersebut kami menyususun rencana dan kurikulum pelatihan
interview dengan pekerja seni, yang kebetulan kami punya usaha lembaga latihan
kerja "Dharma Wiyata", harapan kami anak daerah bisa menemukan
Bapak Daerah yang peduli....!.
Kami pemuda kreatif peduli Bangsa tidak akan
berhenti disini, maju... karya... maju... sampaai berhasil. untuk itu
hasil gambar disebelah ini bisa dilihat atau bisa diproduksi sebagai model
dasar yang bisa dikembangkan. Dan Kami bisa bekerja sama dengan siapapun untuk
mengekrpesikan bentuk kas Kepanjen Malang .
Selamat Ulang Tahun
Kabupaten Malang yang ke 1249 tahun.....
Kami hanya bisa memberi sebatas kemampuan kami,
Panjang umur dan Aman selalu,
sehingga mudah mewujudkan Kemajuan Kabupaten Malang
Amin.....
Kami hanya bisa memberi sebatas kemampuan kami,
Panjang umur dan Aman selalu,
sehingga mudah mewujudkan Kemajuan Kabupaten Malang
Amin.....