Pada masa Kerajaan Majapahit mulai redup, munculnya kerajaan Sengguruh di Malang Selatan. Kerajaan Sengguruh dikenal saat dalam kekuasaan Kesultanan Demak menguasai wilayah Jawa Timur. Tidak begitu lama kemudian, pengaruh Mataram Islam mulai menggantikan kedudukan Kerajaan Sengguruh. Selanjutnya, pengaruh pedagang VOC berhasil merambah pesisir di wilayah Pasuruan, karena pemerintahan kerajaan di Jawa semakin melemah.
Akhirnya, Kompeni Belanda berhasil menguasai daerah Kadipaten Malang yang berada di daerah pedalaman, dan menjadikannya satu dengan daerah Kadipaten Pasuruan yang berada di daerah pesisir. Hal ini menghasilkan terbentuknya Karisidenan Pasuruan dengan pusat pemerintahannya berada di kotaraja Pasuruan. Sementara itu, kepemerintahan Kadipaten Malang mulai terbentuk pada masa penjajahan Belanda.
- Singo Dikoro (1823 - 1863 )
- Umar (1863 - 1896 )
- Ngabei Astrowiryo (1898 - 1990 )
- R. Martoutomo ( 1903 - 1944 )
- Basmo Priyoutomo (1944 - 1968 )
Jaman Revormasi
Kepanjen menjadi Ibu Kota Kab. Malang
- Parendra ( 2009 - 2011 )
- Yoyok Yudianto ( 2011 - 2016 )
- Ibu ........ ....(2017)
- Bapak ....... (2017 - sekarang)
- Wedono awal bernama R. Untung,
- tidak diketahui,
- M. Asdiroen Wirjokoesoemo (1965 - 1967 ), pindahan dari Wedono Sidoardjo
Dengan keluarnya Undang-Undang Kependudukan sekitar tahun 1968, implementasinya baru bisa direalisasikan pada tahun 1970-an. Berikut adalah nama-nama camat Kepanjen.
- Samingun Imam Hidayat
- Abdul Choliq Syukur
- B.P.A. Suwoko
- D. Harsono
- Ngabei Ami Sukarto
- Drs. Hari Mulyono
- Drs. Imam Subrowi
- Drs. Purwanto
- H. Imam Supardi
- Drs. Sumarto
- Bambang Sumantri
- Suwito
- Edi Mulyono M.M.
- Nurman Ramdansyah (2008 - 2013)
- Eko Suwanto (2013 - 2015)
- Suwaji (1015 - 2017)
- Abai Soleh (2017 - )
- Ikwanul
- Yateno